Dokumen PDF ini berisi pedoman tata bangunan yang berlaku di Provinsi DKI Jakarta, sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 135 Tahun 2019. CARA MENCARI NILAI JUMLAH LANTAI BANGUNAN (JLB) ? Contoh Soal : Diketahui : Luas Lahan = 10. Tinggi bangunan gedung adalah jarak yang diukur dari. KLB adalah rasio atau perbandingan antara luas total bangunan dibagi dengan luas lahan. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas lahan perpetakan atau lahan perencanaan yang dikuasai sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah, Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi. 15. Kalau kita ingin membangun rumah di area kavling yang sudah kita beli di perumahan, selain diberi batas-batas kavling, kita juga diberi embel-embel oleh pihak developer, seperti GSB ( Garis Sempadan Bangunan ), KLB ( Koefisien Lantai Bangunan ) dan KDB ( Koefisien Dasar Bangunan ). 15. bangunan (KLB) Koefisien Ketinggian Bangunan (KKB) yang ditetapkan dan sesuai dengan syarat-syarat keselamatan bangunan yang menempati bangunan tersebut. bangunan gedung dengan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yanga dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan; 25. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan terhadap luas lahan/tanah perpetakan/daerahkegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, rumah sedang dan rumah besar b dengan syarat satu lahan kepemilikan maksimal memiliki satu unit bangunan, dengan intensitas KDB maksimal 30%, KLB maksimal. 4. Koefisien Lantai Bangunan selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas tanah perpetakan atau daerah perencanaan yang dikuasai sesuai C"" rencanatata ruangdan rencanatata bangunan dan lingkungan. data rencana bangunan gedung (fungsi/klasifikasi, luas bangunan gedung, jumlah lantai/ketinggian, KDB, KLB, KDH, dll. Rumus Koefisien Dasar Hijau: KDH = (Luas Terbuka di Luar Ruangan : Luas Lahan) x 100%. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung atau bangunan lainnya dan luasKLB dan/atau jumlah lantai bangunan. kegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, rumah sedang dan rumah besar b dengan syarat satu lahan kepemilikan maksimal memiliki satu unit bangunan, dengan intensitas KDB maksimal 30%, KLB maksimal. fKETINGGIAN BANGUNAN (KTB) Yang dimaksud dengan ketinggian bangunan adalah berapa lantai. Objek ruang pada bangunan sebagaimana dimaksud. KDB (koefisien dasar bangunan) dan KLB (koefisien luas bangunan) merupakan dua istilah yang sering ditemukan dalam dunia konstruksi bangunan. Mezanin atau bangunan dengan dindingnya yang lebih tinggi dari 1. 19. - Izin Bangunan Gedung yang karena faktor budaya atau tradisi setempat harus dibangun di atas air sungai, air laut, air danau diatur dengan Peraturan Bupati. 000 m2 x 20% = 800 m2 KLB x Luas Lahan = Luas Total lantai yang boleh terbangun 3 x 4. Koefisien Daerah Hijau yang selanjutnya disingkat KDH adalah angkaKLB (Koefisien Lantai Bangunan) KLB is calculated based on Gross Site Area. 13. Take the next step and create storymaps and webmaps. BANGUNAN GEDUNG MATERI POKOK PERATURAN Abstrak. tim ahli bangunan gedung 8. 5 Bangunan (KLB) dan/atau jumlah lantai maksimal. Untuk rumah dengan luas >720 – 960 m 2, akan mendapatkan KDB maksimum 70%, KLB 2,8 maksimum, tinggi bangunan maksimum adalah 4 lantai, dengan KDH minimum 10%. 20. 16. bangunan (KLB) maksimum untuk fungsi hotel di Jalan Gajahmada. 5. Indonesia, Kabupaten Bekasi. Download * Klik nama file untuk pratinjau atau klik tombol download untuk mengunduh. Koefisien Dasar Hijau yang selanjutnya disebut KDH. Nilai Koefisien Lantai Bangunan untuk wilayah DKI Jakarta tercantum dalam Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi. 24. Sebagaiman definisi dari KLB, nilai-nilai tersebut adalah hasil perbandingan. Mendirikan Bangunan ialah: a. Ex. 20 = 1200m. Judul. 18. Koefisien Lantai Bangunan, yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka prosentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas tanah perpetakan/ daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan; 17. Luas lahan, luas dasar bangunan, serta luas lantai bangunan inilah yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung intensitas pemanfaatan ruang meliputi KDB, KLB, dan KDH. Perda 14 Tahun 2018 BG_01_02_2019_07_01_37. BANGUNAN GEDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bangunan perdagangan dan jasa dalam bentuk tunggal 13 Kopel K-2 peruntukan ruang yang merupakan bagian dari kawasan budi daya difungsikan untuk pengembangan kelompok kegiatan perdagangan dan/atau jasa, tempat bekerja, tempat berusaha, tempat hiburan dan rekreasi dengan skala pelayanan regional berupa bangunan tunggal. 20 m, yang digunakan sebagai ruangan juga masuk ke dalam perhitungan KLB. fungsi bangunan gedung 5. bahwa dengan telah diberlakukannya Undang - undang Nomor 18. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, persyaratan kepadatan bangunan pada suatu wilayah meliputi koefisien dasar bangunan KDB dan koefisien lantai bangunan KLB. Tinggi bangunan adalah jarak yang diukur dari permukaan tanah, dimanaKoefisien Lantai Bangunan (KLB) yang melebihi ketentuan dalam RDTR, dan/atau RTBL. Beban mati adalah berat dari semua bagian suatu gedung yang bersifat tetap. Salah satu faktor yang mempengaruhi intensitas bangunan adalah Koefisien Lantai Bangunan (KLB). bangunan gedung beserta prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi. Koefisien Daerah Hijau (KDH) adalah rangka persentase perbandingan antara luas seluruh ruang. Koefisien Lantai Bangunan Gedung, yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai Bangunan Gedung dan luas tanah/perpetakan. TINJAUAN PUSTAKA 1. Bangunan dan lingkungan. Bahwa penyelenggaraan Bangunan Gedung harus dilaksanakan secara tertib, sesuai dengan fungsinya, dan memenuhi persyaratan administratif dan teknis Bangunan Gedung agar menjamin keselamatan penghuni dan. BAB II. Luas bangunan yang dihitung KLB ini merupakan seluruh luas bangunan yang ada, mulai dari lantai dasar hingga lantai diatasnya. KLB. Intensitas pemanfaatan ruang atau yang lebih sering diingat sebagai KDB (Koefisien Dasar Bangunan) dan KLB (Koefisien Lantai Bangunan) merupakan aturan yang mengikat desain lingkung. c. perpetakan/daerah perencanaan yang. seluruh. Tujuan dari ditetapkannya KLB ini adalah untuk mengendalikan kepadatan (density) pada sebuah area tapak yang akan direncanakan. Berdasarkan Definisi Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB dalam Peraturan Daerah Kota Bekasi No 5 Tahun 2016 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota Bekasi Tahun 2015 – 2035, KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung. DAFTAR ISI RANCANGAN PERATURAN DAERAH (RANPERDA) KOTA PEKANBARU NO. 1 Koefisien. Peraturan Perundang-undangan. 4. 20 m yang digunakan sebagai ruangan harus dimasuk kedalam perhitungan KLB. Mezanin atau bangunan dengan dindingnya yang lebih tinggi dari 1. Jika sudah mendapatkan hasilnya, maka Anda bisa mengalikannya dengan angka 100 persen. Lahan adalah bidang tanah untuk maksud pembangunan. Sedangkan analisis untuk identifikasi pola pergerakan adalah analisis MAT yang digambarkan melalui gambar desire line. Setelah mengetahui pengertian dan hal-hal yang berhubungan dengan Koefisien Lantai Bangunan, maka muncul pertanyaan bagaimana cara menghitungnya. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 86 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4655); 32. bahwa bangunan gedung penting sebagai tempat melakukan kegiatan dalam menunjang pembangunan daerah, sehingga dapat mewujudkan kepastian dan ketertiban hukum dalam penyelenggaraan bangunan gedung dengan. Tipe bangunan deret dengan ketinggian bangunan setinggi-tingginya 3 lantai dan GSP 10 meter. 47. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB angka Tabel di atas adalah salah satu contoh rencana detil tata ruang yang berlaku untuk daerah Jakarta Pusat. Selain luas, yang harus diperhatikan adalah soal ketinggian bangunan. KDH KDH (Koefisien Dasar Hijau) paling rendah 80% dari keseluruhan luas lahan sempadan. Rumah. Koefisien Lantai Bangunan atau disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. Koefisien Lantai Bangunan Gedung yang selanjutnya disebut KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai dengan dokumen perencanaan kota. Apa itu GSB, KDB, KLB yang sangat penting bagi para arsitek maupun desingner dalam merancang sebuah bangunan. 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis. 43. Koefisiensi Lantai Bangunan yang selanjutnya disebut KLB adalah besaran ruang yang dihitung dan angka perbandingan jumlah luas seluruh Iantai bangunan terhadap luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana teknis ruang kota. 000 saja. . f2. KLB merupakan perbandingan antara luas total bangunan luas lahan. 6 - Perkantoran Pemerintah 60% 1. Ketika anda sudah. Luas bangunan yang dihitung KLB ini merupakan seluruh luas bangunan yang ada, mulai dari lantai dasar hingga lantai diatasnya. 21. Bahwa penyelenggaraan Bangunan Gedung harus dilaksanakan secara tertib, sesuai dengan fungsinya, dan memenuhi persyaratan administratif dan teknis Bangunan Gedung agar menjamin keselamatan penghuni dan lingkungannya; b. Luas bangunan yang dihitung KLB ini merupakan seluruh luas bangunan yang ada, mulai dari lantai dasar hingga lantai diatasnya. Kawasan Bandung Utara yang. Biaya mengubah HGB menjadi SHM pun cukup terjangkau, hanya Rp 50. Dalam daftar, bisa dilihat ada zona yang memiliki. dimasuk kedalam perhitungan KLB. 22. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dalam proses pengerjaan tapak dilakukan sebuah proses yang dinamakan analisis tapak. Berita. Koefisien Lantai Bangunan Secara matematis KLB dapat di rumuskan seperti berikut : KLB = total luas lantai bangunan X 100 % Luas kapling. Pengalihan nilai KLB hanya dimungkinkan bila terletakKoefisien Lantai Bangunan selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai Bangunan Gedu ng dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. (3) Tidak termasuk objek retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pemberian izin22. Koefisien Tapak Basement (KTB) adalah angka persentase berdasarkan perbandingan antara12. com. Rumah kecil (T-3) adalah rumah untuk satu atau dua keluarga, Bungalow real estate. Kalau kita ingin membangun rumah di area kavling yang sudah kita beli di perumahan, selain diberi. 21. l. KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan. All carpark, driveway and ramps are not calculated as part of KLB up to 50% of total base KLB (before 15 % MEP bonus). 33333 JLB = 23 Lantai TERIMA KASIH FAR / KLB adalah perbandingan antara luas lantai bangunan dengan luas tanah. m. KLB (Koefisien Lantai Bangunan) adalah angka perbandingan jumlah luas seluruh lantai bangunan terhadap luas perpetakan atau luas daerah perencanaan. tentang kepadatan zona terbangun yang diukur melalui Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Lantai Bangunan (KLB) dan Koefisien Dasar Hijau (KDH). PENGERTIAN GSB, KLB, KDB & KETINGGIAN BANGUNAN. com. bangunan telah sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku serta dari segi ekonomi dan teknis dapat memberikan manfaat, tidak mengganggu lingkungan bagi pemilik, penghuni dan masyarakat. Pengguna bangunan adalah pemilik bangunan dan/ atau bukan pemilik bangunan berdasarkan kesepakatan dengan pemilik bangunan, yang menggunakan dan/atau mengelola bangunan atau bagian bangunan sesuai dengan. Namun demikian, berdasarkan wawancara dengan instansi yang berwenang, dalam pengaturannya nilai KLB belumKLB adalah Koefisien Lantai Bangunan; Berikut ini adalah Penjelasan Peraturan Bangunan Gedung tentang KDB, GSB, GSJ, dan KLB, yang harus di pahami oleh seorang Arsitek. KLB adalah angka perbandingan jumlah luas seluruh lantai bangunan terhadap luas perpetakan atau luas daerah perencanaan. bangunan dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan terhadap luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. (3) Untuk bangunan yang tidak memenuhi GSB, KDB, KLB dan Peruntukan Bangunan akan dikeluarkan IMB bersyarat atau berjangka selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang. Bahasa Indonesia. 23. 20 m, yang digunakan sebagai ruangan harus dimasukkan kedalam perhitungan KLB. bahwa untuk mewujudkan tertib penyelenggaraan bangunan gedung, beberapa ketentuan yang diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 5 Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung perlu. KLB merupakan instrumen penataan ruang yang diatur Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Koefisien Lantai Bangunan, yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai Bangunan Gedung dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. Yth. Bangunan Gedung dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. Penetapan KDB dan KLB dalam pengaturan bangunan di Kota Bekasi disesuaikan dengan tingkat jalan, penggunaan manfaat tanah serta sistem pengembangannya. 10. Kalau lahannya 200 m2, maka nilai KLB bangunan kita adalah 1. sanksi administratif 11. 19. Blok KDB KLB KDH Permukiman 60% 1. bahwa setiap kegiatan mendirikan, memanfaatkan dan membongkar bangunan, harus memperhatikan aspek Rencana Tata Ruang. Bahasa. Koefisien Daerah Hijau, yang selanjutnya disingkat KDH. 000, dengan ketentuan; 1) Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Kota ditetapkan dengan Peraturan Walikota dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; 2. Menimbang: a. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka perbandingan jumlah luas seluruh lantai terhadap luas tanah perpetakan yang sesuai dengan rencana kota ; Lingkungan adalah bagian wilayah kota yang merupakan kesatuan ruang untuk suatu kehidupan dan penghidupan tertentu dalam suatu sistemKoefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. 1. bangunan dan bangunan-bangunan lainnya termasuk jalan kaki beratap, tempat- tempat berteduh tidak berdinding yang luasnya tidak lebih 5 meter persegi. Luas Bangunan (KLB), Koefisien Ketinggian Bangunan (KKB), dan pengawasan penggunaan bangunan yang meliputi pemeriksaan dalam rangka memenuhi syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut. bangunan dan lingkungan. Dari rumus di atas, maka cara untuk menghitung KDH bangunan adalah mencari tahu terlebih dulu luas terbuka di luar ruangan, lalu kita bagi dengan luas lahan. Koefisien Dasar Hijau yang selanjutnya disingkat KDH. BANGUNAN GEDUNG DAN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG, Menimbang : a. Bukan hanya memuat tentang KDB saja, isi di dalamnya juga memuat tentang KLB, Ketinggian Bangunan, dan lain sebagainya. peraturan ini mengatur tentang : 1. Titik fokus perencanaan tapak dalam ilmu arsitektur antara lain lebih berproporsi pada lokasi objek bangunan yang akan menempati tapak, sirkulasi dan pencapaian, zoning, KDB (Koefisien Dasar Bangunan),. Cara perhitungannya tetap sama yauitu membandingkan luasan seluruh lantai dengan luas kavling yang ada. Nilai maksimum. KLB Kelas sedang cenderung terletak di sepanjang jalan utama Kota Surakarta dan pusat kota. pelanggaran KDB itu akan mempengaruhi KLB. KLB adalah pengertian dari koefiseien luas bangunan, kalau KDB hanya melibatkan lantai dasar, maka KLB melibatkan seluruh lantai yang kita desain termasuk lantai dasar itu sendiri. Koefisien Tapak Besmen yang selanjutnya dapat disingkat KTB adalah. bahwa untuk meningkatkan kemudahan berusaha, perlu melakukan perubahan persyaratan administrasi izin mendirikan bangunan gedung serta mengatur penerbitan. Contoh Menghitung KLB. 21. 16. 40. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan RTBL. Garis Sempadan Bangunan yang selanjutnya pemberian keluwesan batasan KLB dan ketinggian<br /> bangunan (Keluwesan ini akan diatur lebih lanjut<br /> dalam perda peraturan zonasi);<br /> penyediaan pelayanan jaringan utilitas air dan<br /> drainase. KTB Tidak diatur III. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah koefisien atas perbandingan antara total luas lantai bangunan dengan luas kavling/pekarangan. Dalam tabel di atas, Anda bisa melihat beberapa nilai KLB diantaranya 0, 1, 1, 5, 2 dan seterusnya. Garis Sempadan Bangunan yang selanjutnya disingkat GSB adalah batas persil yang tidak boleh didirikan bangunan besarnya GSB dan diukur dari dinding terluar. PT Danayasa Arthatama Tbk. KLB biasanya dinyatakan dalam angka seperti. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar. PERMEN NO. GAYA BANGUNAN Intensitas BG : KDB, KLB,GSB KTB, KDH,TB Keandalan BG Jenis, dimensi, sifat KEGIATAN ― Permen PU No. 2. KDH (Koefisien Dasar Hijau) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh ruang terbuka diluar bangunan gedung yang diperuntukkan bagi pertamanan atau penghijauan dan. Rumus dari KDB adalah: KDB = (Luas Lantai Dasar : Luas Lahan) x 100%. Maksimum KLB yang dapat dialihkan pada umumnya sebesar 10% dari nilai KLB yang ditetapkan. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka prosentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan dengan luas lahan/tanah, perpetakan/ daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan; 20. 1. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan.